Monday 25 November 2013

Mengenang Guru Kahfi

Bila engkau bercita-cita
Meraih masa depan gemilang
Tempa diri dengan saksama
Kerja keras amat dipentingkan

Bila kesulitan menghadang
Hadapi dengan senyuman
Ibadah dan doa dimantapkan
Hanya Allah tumpuan harapan

Bila sukses telah diraih
Jaga diri tetap rendah hati
Sujudlah untuk mensyukuri
Karena semua nikmat Ilahi

Jangan ujub, jangan sombong, In shaa Allah..

Pok ame ame, belalang kupu-kupu
Siang makan nasi, kalau malam minum susu
Rambate ratahayu tarik tambang,
Di sini makin lama makin senang

Andai aku burung bisa terbang bebas
Dikasih ongkos pun aku takkan pulang

Bangun pagi-pagi menuju masjid Kahfi,
Guna mengikuti tahajjud dan salat Subuh
Di sinilah aku ditempa dan dibina
Oleh ustadz-ustadzah yang baik

Sedikit bernostalgia, gara-gara admin di twitter alumni Al-Kahfi ngetweet banyak tentang guru-guru kita di Al-Kahfi dulu, jadi agak terbawa suasana nih, apalagi mengingat kalau hari ini hari guru. Terus pas saya cek FB, teman saya nge-post bait pertama dari lagu ini, lagu saat kami ospek (PETA--> pekan ta'aruf) SMP dulu. Aah, begitu rindu rasanya akan suasana pesantren dulu. Rasanya seperti berada di taman-taman surga. Baru sadar ternyata guru-guru saya dulu di sana orang-orang salih semua. Saya rindu aura kesalihan itu. Semangat berlomba-lomba untuk berprestasi, dan saat kami merasa lemah, guru-guru kami selalu bisa membakar lagi semangat kami, meskipun hanya dengan nasihat yang singkat. Betapa mulianya seorang guru, mereka merelakan sebagian besar waktu dan tenaganya untuk mendidik kami, murid-murid mereka. Janganlah kita durhakai mereka dengan menjadi manusia tak beradab dan menyalahgunakan ilmu. Berilah hadiah kepada mereka berupa kesuksesan kita, dan buat mereka bangga akan kita dengan menjadikan diri kita manusia paripurna yang Rabbani.

PS. itu dua baris titik-titik, saya lupa dua baris lagu ini, ada yang masih hafal? tolong dishare dong :)
PPS. Selamat Hari Guru Nasional (25 November)!

No comments:

Post a Comment