Rencana saya sih mau merangkum kejadian-kejadian menarik dari minggu lalu sampai hari ini, atau mungkin kejadian yang saya ingat saja, haha. Pekan ini pekan keempat saya menjalani perkuliahan di FK UGM. Saya akui, tidak mudah memang, bahkan di beberapa subjek (namely, anatomy) saya agak ketetaran untuk mengejar. Bayangkan, kita harus hafal tulang-belulang serta segala lubang dan lekukannya, juga otot-otot yang melekat padanya. Tapi insyaallah dengan tekad yang bulat dan bantuan dari teman-teman sekitar, saya mampu untuk mendapatkan nilai bagus di anatomi, amin.
Jadi minggu lalu, tepatnya di hari Jumat tanggal 28 September lalu, kelompok tutorialku mengadakan pesta kejutan untuk teman-teman kami yang berulang tahun di bulan September, yaitu Shahyla, Citra, dan Agung. Well, sebenernya bukan pesta sih, cuma makan kue bareng aja abis praktikum anatomi. Sekeluranya dari lab anatomi, si Yufi tuh bilang ke mereka bertiga (Shahyla, Agung, sama Citra) kalo pada jangan pulang dulu, ngumpul dulu untuk ngomongin tulang yang nggak sengaja kita patahin, haha, modus..modus. Padahal itu untuk mencegah mereka pulang. Si Agung ada kumpul main DoTA. Citra mau pulang. Shahyla kayaknya juga ada urusan. Jadilah si Yufi menggunakan modus itu untuk mencegah mereka. Sebenernya gue agak bingung juga awalnya, "kok masalah tulang patah dibesar-besarin banget sih?" tapi akhirnya gue membaca bahasa tubuh dan kedipan mata Yufi kalo itu adalah upaya pencegahan pulangnya si trio ultah ini, haha..
Yaudah, setelah itu kita kumpul di bawah pohon di area parkir lab anatomi, yang ada tempat duduknya itu. Rendi sama Nashir yang pergi beli kuenya. Trio ultah udah berhasil kita tahan, tapi kelompok kita belum lengkap, karena Alvin, Nisa, sama Paulina ada wawancara CIMSA. Tapi akhirnya, dengan berbagai usaha yang melibatkan Alvin dan Rendi yang bolak-balik njemputi anak-anak yang belum kumpul, kita bisa kumpul sekelompok. Kue udah dateng, para tersangka sudah di lokasi, kita memberi selamat dan Citra mulai potong kuenya. Si Nashir minta pasang lilin, gue tolak mentah-mentah, hahaha. Gue punya alasan tersendiri untuk gak menyalakan lilin di kue ulang tahun, maaf ya Citra, Agung, dan Shahyla.
Kiri-kanan: Shahyla, Citra, dan Agung. ps: lilinnya gak dinyalain. |
Citra yang sadar kamera |
Yufi juga sadar kamera. Btw, itu pulpen gue yang dipegang Nashir, kita lagi ngisi formulir MSC (penting gak sih?). |
Entah apa yang Agung maksud dengan memosisikan tangannya seperti itu, dan mukanya Nashir gak nyantai banget. |
Kan, ujung-ujungnya gue hanya mengulas satu event, haha gak papalah. Event ini worth untuk ditulis dalam satu post dan gak digabung sama event lain. Insyaallah di lain waktu gue akan cerita tentang hal menarik lainnya yang menghiasi hari-hari gue, haha..
Oh ya, kalo mau baca recount yang lebih lengkap tentang surprise party ini, cek aja post nya Yufi di sini. Lebih well-written dari pada ini, hahahahahaha :D
Love, Hasna
xoxo
No comments:
Post a Comment